Pelajaran TIK (Komputer, red) merupakan pelajaran wajib dan sudah terintegrasi dalam kurikulum. pelajaran tersebut sudah terintegrasi sejak diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) tahun 2004.
Dengan kompetensi dasar yang telah di tetapkan menjadi silabus-silabus yang secara poko dibagi menjadi beberapa hal. Cakupan kurikulum tersbut dikelompokkan menjadi beberpa hal diantaranya pengetahun umum tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Hardwere Komputer, Operating Syatem, Office, Desain Grafis, Multimedia dan Internet
Pada kurikulum terbaru, Kurukulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah (KTSP, red) ada beberpa revisi tentang standart kompetensi yang ingin dicapai, dan perubahan pada urutan pemberian materi. Ada beberapa materi yang di berikan di akhir (kelas XII, red) dan ada yang di balik di berikan di awal kelas (Kelas X, red) dan begitupun sebaliknya. Pada KTSP juga ada perampingan standart komptesi.
Perubahan standart ini tidak membuat guru TIK menjadi dikebri dengan aturan. Semangat KTSP adalah menciptakan ciri khas dan keunggulan lokal sesuai dengan sumber daya alam dan lingkungan sekolah sekitar. Dalm hal ini guru pengajar diperbolehkan membuat inovasi-inovasi yang relevan dengan pelajaran tersebut. Hal ini dimaksudkan supaya siswa tidak gaptek, semangat kerja keras, banyak referensi, dan yang terpenting adalah memilki karya pribadi dari hasil Pelajaran Teknologi Informasi diteri disekolah.
Semangat inilah yang menjadi dasar Prawoto, Guru TIK SMAN 2 Bojonegoro untuk melakukan inovasi-inovasi dalam pelajaran TIK. Sejak tahun 2004, guru muda ini telah membuktikan bahwa siswa SMA bisa berkarya dengan ilmu komputer yang mereka dapatkan dari saat mereka masih memakai sergam putih abu-abu.
Inovasi-inovasi tersebut lahir dari kebiasan-kebiasa serta hobby siswa. Siswa yang suka dengan koleksi foro, siswa yang narsis dengan mukanya sendiri. Kabiasaan mendengarkan musik, lihat video klip, dan nonton film. Dengan pelajaran TIK merka tidak hanya sekedar mejandi penonton dan pnikmat saja. Lebih dari itu, mereka -siswa SMAdaBO- bisa menciptakan dan membuat serta bisa terlibat dengan apa yang selama ini mereka hanya toton saja.
Dari materi Desain Grafis, lahirlah tugas mendesain foto pribadi. Foto hasil desain tangan-tangan siswa tersebut kemudian dicetak secara di gital dengan biaya yang sangat murah kemudian beri bingkai. Menjadi indahlah kamar mereka dengan foto hasil karya sendiri. Pasti ada kebanggan ketika mereka melihat dan menikmati hasil tangan mereka. Selain itu siswa di ajak berinovasi dengan hal-hal lain katannya dengan urusan desain. Contoh karya lain adlah membuat kartu lebaran, cover majalah, Cover CD/VCD/DVD, desain gambar pada T-shirt untuk di sablon, kartu nama, desain PIN dan hal lain yang mungkin akan muncul lain nantinya.
Inovasi pelajaran TIK tidak berhenti sampai disitu saja. Hal lain yang menyita perhatian masyarakat bojonegoro adalah ketika mereka mampu membuat sebuah Video Klip dari lagu yang merka sukai. Mereka berperan menjadi sutradara dan menjadi models dari klip yang mereka buat. Luar biasa. Mereka sangat menyukai hal tersebut, apalagi karya-karay ini tidak akan usang dimakan jaman. Sekali merengkuh dayung dua, tiga pulau terlampaui. Betapa tidak, dengan inovasi pembalajaran ini, mereka secara otomatis telah mengabadikan kehidupan SMA. Karya tersebuta menjadi video kenangan mereka saat indah duduk di bangku SMA. Kenangan yang tidak hanya gambar mati, tapi gambar gerak yang bisa bicara. Karya yersebut pasti akan menjadi mahal nantinya, sebab merek amasih bisa menikmati kebiasaan mereka dengan memutar keping CD kanangan itu. Bahkan kelak ketika mereka sudah memiliki kelaurga, mereka bisa putarkan video dengan lagu kenangan mereka saat SMA kepada suami, anak dan orang-orang kesayangan mereka.
Pembuatn Video klip itu masih belum seberpa. Ada karya yang majadi master peace (luar biasa, red) yaitu saat mereka membuat film. Siswa SMAdaBO telah membuktikan kehebatnya dengan bermain peran, mengpresiasikan sastra, dan memainkan enggle kamera, mengaplikasiakn pelajaran multimedia untuk mengditnya sehingga menjadi sebuah tontonan yang menakjubkan untuk seukuran anak SMA di daerah Bojonegoro.
Hasil kerja keras kami terbayar mahal dengan sambutan dan antusis masyarakat bojonegoro untuk menonton karya kami. Hal ini terbukti saat kami menggelar acara nonton bareng film hasil karya anak SMAdaBO. Acara yang di gelar di lapaagan Basket SMAdaBO di hadiri tidak hanya siswa SMAdaBO saja. Siswa dari sekolah lain juga sangat antusis. Beberpa media cetak dan elektronik local juga ikut memberitakan hasil kerja kami. Radar Bojonegoro yang mempunyai wilayah edar Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Lamongan membertakan keberhasilan kami mejadi berita BOX (berita yang cara menulisnya dengan bercerita, red) pada halaman utama. Tak ketinggalan, JTV juga meliput acara nonton bareng kala itu, dan masuk menjadi salah satu berita di teve. Itu mejadi kenangan yang paling indah dan membanggakan untuk Prawoto, Guru TIK dan civitas akademik SMAN 2 Bojonegoro.
Keberhasilan tersebut manjadi bahan bakar kami untuk selalu memberikan yang terbaik bagi siswa-siwi kami di SMAN 2 Bojonegoro dan SMAdaBO-lah sekolah yang pertama kali membuat Video Klip dan Film hasil pengembangan dan inovasi pelajaran TIK. (pra)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
smada ok
Posting Komentar